Senin, 20 Februari 2012

Honey Kecil

Kangen masa-masa kecil dulu..


Ekspresi wajah honey kecil..unyu yah..hhe






Kangen ngumpul bareng my family..
Luv my family

Kangen semuanya...
Luv so much

Sabtu, 18 Februari 2012

Pink Yellow

Let's go dentist.

Shirt : Corniche
Cardigan : Corniche
Jeans : Free and free
Bag : Elizabeth
Shoes : Malindi Crocs

Perjuangan Behel Part III

Sore hari, aku sama Moo pergi lagi ke dokter spesialis ortodontis. Hari ini, perjuangan terakhir, pemasangan behel akan dilakukan hari ini. Sedih..hehe
Pasien yg antri tidak terlalu banyak, tapi tetap saja lama. Sabar-sabar. Terpanggil juga, Moo masuk ke ruangan dokter dan aku tetap harus nemenin Moo. Selama hampir 2 jam pemasangan behel dilakukan. Menunggu..menunggu..dan menunggu lagi..tapi demi ometku.aku ikhlas..aih..aih


Taaraaa..behel sudah terpasang. Nggak ada fotonya, Moo malas foto, katanya gigi ngilu boro-boro bisa foto,hehe. Akhrinya berakhirlah perjuangan behel. Alhamdulillah..

Perjuangan Behel Part II

Lanjut..
Perjuangan keempat, dalam perjuangan kali ini, saya nggak bisa nganter Moo ke dokter buat cabut gigi. Entah datang dari mana, tiba-tiba saya terserang demam yg nggak kunjung turun panasnya. Padahal sudah janji mau nganter, apalah daya mau dikata. Kasian dong Moo, jelas Moo bingung, nggak tahu jalan, haha. Untungnya ada Tayeu yg mau nganter. Berangkatlah mereka. Sampai di sana, ternyata dokter gigi lagi nggak buka praktek, katanya beliau habis operasi jadi belum bisa praktek. Gondok dong mereka, ya terpaksa balik lagi ke spesialis ortodontis buat bikin surat rujukan baru dengan tujuan dokter gigi yg baru pula. Semangat yaa Moo..

Perjuangan kelima, dalam perjuangan kali pun, saya belum juga bisa nganter Moo. Untung saja ada Tayeu masih bersemangat nemenin Moo. Akhirnya perjuangan kali ini, Moo harus merelakan 2 buah giginya dicabut. Bye..bye..gigi..tenang yaa di alam sana..hehe.

Perjuangan keenam, dalam perjuangan ini, masih tetep belum bisa nganter, Tayeu tetap setia menemani. Perjuangan terakhir untuk cabut gigi. Moo harus merelakan kembali 2 buah giginya. Alhamdulillah cabut giginya beres tuntas.

Perjuangan ketujuh, alhamdulillah saya sudah sehat kembali, akhirnya nganter Moo lagi ke dokter gigi. Tujuan kali ini buat pembersihan gigi. Berangkat.....
Tiba di sana (tempat praktek dokter gigi yg dikunjungi Moo bareng Tayeu), sepi sekali nggak ada pasien satu pun. Walaupun begitu, Moo tetap pijit tombol bel, beberapa menit kemudian, ada sesorang yg membuka pintu, kami harap ibu dokter, eh ternyata pembantunya, dan bilang "Maaf Mbak, dokter lagi nggak ada, lagi ke Bdg, besok baru pulang.." dengan lemas Moo jawab "Iya, makasih."
Hari itu juga, kita menuju tempat praktek spesialis ortodontis, buat bikin lagi surat rujukan baru. Terpilihlah poli gigi di Puskesmas. Saya bingung, itu Puskesmas di daerah mana. Untungnya setelah dicari-cari, Puskesmas itu nggak jauh dari kampus tercinta. Perjuangan ke Puskesmas, dilanjut esok hari.

Perjuangan kedelapan, sampai di Puskesmas, kita (saya dan Moo) kebingungan. Untungnya ada tukang parkir yg baik hati menghampiri, Moo langsung nanya "Pak, kalau mau periksa gigi, gimana ??"
Tukang parkir "Oh, mau periksa gigi Neng, itu poli gigi di belakang."
Moo dengan senyumnya yg manis bilang "Di sana yaa, makasih Pak. ""
Jalan  lagi deh ke belakang, sampai di poli gigi, kata perawatnya bilang "Neng, daftar dulu di depan, baru ke sini buat periksa." Jlebbb.. Balik lagi ke depan buat daftar. Informasi dari tukang parkir kurang akurat, yaa sudahlah. Setelah antri beberapa menit, akhirnya dapat juga no antri dan balik lagi ke poli gigi. Menunggu agak lama, akhirnya Moo terpanggil juga.


Sendirian menunggu Moo, di depan poli gigi, biar sedikit ada kegiatan, iseng mengambil beberapa foto. Cekidot.

Samping poli gigi ada kolam

Depan poli gigi ada ruangan tempat para pegawai Puskesmas bekerja

Pembersihan gigi selesai. Saya dan Moo Lapar sekali, tadi pagi belum sarapan. Mengisi perut kosong sekaligus makan siang, saya dan Moo beli ketroprak yg tidak jauh dari kampus tercinta. Ketropraknya enak, tempatnya bersih, dan harganya juga bersahabat. Saatnya lunch.





Perjuangan Behel Part I

Hari penuh perjuangan. Demi omet saya yang namanya Mae'moo, saya bela-belain nganter Moo (teman* yg lain manggil Mae, tapi saya lebih suka manggil Moo, biar keren kaya Momo Geisha, haha ngarep..) bolak-balik ke dokter gigi. Ada apakah ?? toreng..toreng..

Pasang behel jawabannya. Ternyata pasang behel di spesialis ortodontis lumayan ribet dan menguras dompet dibandingkan dengan dokter gigi yg belum spesialis. Selain harga pasang behel yg lebih mahal, dokter spesialis ortodontis tidak melayani pencabutan gigi, pembersihan, maupun penambalan gigi. Jadi kalau sebelum pasang behel harus cabut gigi atau pembersihan gigi, harus bolak-balik dokter gigi lain yg sudah direkomendasikan oleh spesialis ortodontis tersebut. Tentunya dengan membawa surat rujukan.


Behel gigi

Perjuangan pertama, setelah pulang kuliah, kita (saya dan Moo) sepakat untuk pergi ke spesialis ortodontis untuk konsultasi. Walaupun pasiennya tidak banyak, tetep saja lama. Yaa dengan penuh kesabaran padahal udah pengen cepet pulang, ditunggu dan akhirnya terpanggilah Moo. Masuk ke ruangan dokter, tutup pintu, senyum (sebenarnya saya malu untuk senyum, gigi saya jg berantakan, haha, yaa sudahlah dengan senyum akan terlihat lebih cantik, ngarep lagi, jlebbb), dipersilahkan duduk, duduk (nggak penting, tapi bagi saya penting, haha..).
Setelah bercakap-cakap, Moo yakin dan siap pasang behel dengan segala persyaratan(cabut gigi 4 buah..haha serem yaa..) dan biaya yg harus dibayar dengan harga sekian juta (pokonya lebih dari 5 juta tapi kurang dari 10 juta. Aduh Moo mendingan pakai beli motor aja tuh duit..haha). Hari itu juga, dokter menawarkan pencetakan behel dan Moo setuju* saja, dimulailah pencetakan gigi. Selanjutnya dokter meminta Moo melakukan rontgen gigi dengan membekali surat rujukan. Selesai sudah perjuangan pertama dan esok hari pergi ke rumah sakit untuk rontgen gigi.

Perjuangan kedua, karena saya omet yg baik, saya tetep setia menemani Moo (aih-aih) melakukan rontgen gigi. Sebelumnya Moo bilang rontgen gigi lama prosesnya, yaa nunggu lagi deh. Tapi berhubung rumah sakitnya nyaman nggak kerasa nunggunya. Akhirnya hasil rontgen sudah ditangan. Berarti lanjut perjuangan berikutnya.

Perjuangan ke tiga, balik lagi ke spesialis ortodontis, konsultasi lagi hasil rontgen. Akhirnya Moo harus merelakan 4 buah gigiinya pergi, 4 gigi tetap harus dicabut..but..but.. kebanyang sakitnyaa. Karena tekadnya sudah kuat Moo siap* saja tuh (salut dehhhh..). Dokter memberikan surat rujukan untuk pencabutan gigi ke dokter gigi lain dan saya terlibat dalam hal ini karena saya navigatornya karena Moo nggak tahu jalan haha (yaa iyaalah Moo kan makhluk pendatang..) terpilihlah sudah dokter gigi mana yg harus didatangi. Lanjuttt..

Minggu, 05 Februari 2012

Hello Blogger

Assalamualaikum..
Blog ini bukan blog pertama saya, jadi blog ini blog ke-2. Blog pertama, saya buat ketika bangku sekolah dahulu zaman SMA, yang isinya penuh dengan serba-serbi doraemon, memang saat itu lagi suka-sukanya sama doraemon, (doraemon lovers ceritanyaa..hhe). Selain itu juga isinya tentang "David Cook" salah satu finalis American Idol 2008, dan Zaskia Adya Mecca yang jadi aktris favorit saya waktu itu, saya kagum karena Mbak Zaskia ini berani pakai jilbab dan terlihat tetap cantik dan fashionable.

Blog pertama saya...HONEY

Love Doraemon so muchhh...


  
Si ganteng David Cook...




Cantiknyaa Zaskia Adya Mecca


Dan..dalam blog ini semoga isinya semakin baik..n'tah apapun itu, yang jelas semoga isinya bermanfaat.
Amin Yaa Rabb..
Semangat...:) 
Wasalam..